Manajemen Pemasaran
Dalam menjalankan sebuah usaha, kita tidak bisa lepas dari management, baik terkait dengan keuangan/modal, ketenaga kerjaan, produksi hingga pemasaran. Semuanya harus di buatkan system management agar kita bisa mengontrol seluruh aktivitas usaha dan secara periodic bisa menyajikan laporan hasil usaha. Dalam dunia management ada empat prinsip pokok yang harus menjadi acuan, yaitu :
Dalam menjalankan sebuah usaha, kita tidak bisa lepas dari management, baik terkait dengan keuangan/modal, ketenaga kerjaan, produksi hingga pemasaran. Semuanya harus di buatkan system management agar kita bisa mengontrol seluruh aktivitas usaha dan secara periodic bisa menyajikan laporan hasil usaha. Dalam dunia management ada empat prinsip pokok yang harus menjadi acuan, yaitu :
-------------------Planing, 
-------------------Organising,
-------------------Actcuiting, dan
-------------------Controling (POAC).
Planing (Perencanaan)
Organizing 
------Kantor
------Gudang bahan baku
------Ruang produksi
------Ruang inokulasi
------Ruang inkubasi
-------------------Organising,
-------------------Actcuiting, dan
-------------------Controling (POAC).
Planing (Perencanaan)
Perencanaan
 dilakukan sebelum kita memulai sebuah usaha. Apa yang harus dibuat 
perencanaan..? segala hal yang terkait dengan usaha kita, harus dibuat 
perencanaannya dengan cermat dan tepat. Namun beberapa hal yang perlu 
mendapat perhatian diantaranya : 
- Lokasi Budi Daya
 
Menentukan
 lokasi adalah hal yang sangat penting, mengingat ada sarana dan 
prasarana yang turut mendukung kelancaran usaha, yang harus tersedia di 
lokasi budi daya. Sarana tersebut adalah ketersediaan air bersih. 
Kebutuhan air bersih sangat vital dalam usaha budi daya jamur tiram. 
Sejak pembuatan media hingga pemeliharaan akan selalu membutuhkan air 
bersih. Memang kwantitasnya tidak harus melimpah, tetapi harus continyu.
 Jadi lokasi yang dipilih harus tersedia sarana air bersih. Selain itu 
untuk melakukan usaha budi daya jamur tiram secara terpadu (meliputi : 
pembuatan baglog media tanam, pengukusan, pembibitan, inkubasi dan 
pemeliharaan) sebaiknya memilih lokasi yang tidak terlalu rapat dengan 
pemukiman penduduk. 
Jika memungkinkan, pilihlah lokasi dengan suhu rendah, kalau tidak juga tidak masalah. Jika suhu rendah berarti sedikit menghemat biaya pemeliharaan. Luas areal yang akan digunakan untuk lokasi budi daya disesuaikan dengan kapasitas produksi yang akan dihasilkan. Lokasi yang dipilih sebaiknya yang strategis, dalam arti dekat dengan pemasaran dan tersedia
bahan baku.
Jika memungkinkan, pilihlah lokasi dengan suhu rendah, kalau tidak juga tidak masalah. Jika suhu rendah berarti sedikit menghemat biaya pemeliharaan. Luas areal yang akan digunakan untuk lokasi budi daya disesuaikan dengan kapasitas produksi yang akan dihasilkan. Lokasi yang dipilih sebaiknya yang strategis, dalam arti dekat dengan pemasaran dan tersedia
bahan baku.
- Modal Usaha
 
Modal
 usaha adalah uang atau barang modal yang digunakan untuk menjalankan 
usaha. Tanah, bangunan, kendaraan adalah barang -barang yang bisa 
menjadi modal usaha selain uang tunai. Merencanakan besaran modal usaha 
yang akan digunakan, meliputi seluruh pembiayaan baik untuk pembangunan 
kumbung pemeliharaan, ruang produksi, dan sarana-sarana pendukungnya 
juga untuk biaya operasional selama enam bulan ke depan. Selain itu 
perlu direncanakan juga sumber dana yang akan digunakan untuk modal 
usaha. Jika modal milik sendiri, kita tidak perlu repot lagi menyusun 
rencana untuk mencari modal. Namun jika kita akan menggunakan modal 
orang lain, maka harus ada perencanaan khusus agar kita bisa mendapatkan
 modal orang lain -silahkan pelajari e-book cara mendapatkan modal orang
 lain untuk usaha Anda-. 
- Kapasitas produksi
 
Kapasitas
 produksi yang kita rencanakan meliputi kapasitas hasil panen dalam 
bentuk jamur segar, dan produksi baglog yang dihasilkan setiap hari. 
Keduanya membutuhkan penanganan masing-masing. Untuk mencapai target 
produksi jamur segar dalam jumlah tertentu (misalkan 100 kg/hari) maka 
perlu direncanakan jumlah baglog yang akan dipelihara (200.000 balgog) 
dan kumbung tempat pemeliharaannya serta jumlah tenaga kerja yang 
dibutuhkan. Sedangkan untuk mencapai target produksi baglog dalam jumlah
 tertentu setiap harinya (misalkan 1000 log) maka harus direncanakan 
kapasitas steamer(alat pengukusan), dan ruang inkubasinya. Juga jumlah 
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi sesuai yang 
direncanakan. 
- System ketenaga kerjaan
 
Perencanaan ketenaga kerjaan, meliputi jumlah tenaga kerja, system penggajian dan pembagian tugasnya. 
- Penanganan Pasca Panen dan System pemasaran
 
Adalah
 rencana penanganan hasil panen, apakah akan dijual dalam bentuk jamur 
segar atau hasil olahannya, atau keduanya ( ada yang dijual dalam bentuk
 jamur segar dan ada pula yang dijual dalam bentuk hasil olahan ; 
misalkan kripik jamur). 
Setelah
 Anda membuat perencanaan, meliputi lokasi, permodalan, kapasitas 
produksi, ketenaga kerjaan dan rencana pemasaran, kini saatnya Anda 
melakukan pembagian tugas, membuat jadwal dan mengorganisir (memadukan) 
element-element yang akan terlibat dalam usaha Anda. 
Management tempat 
Layout
 bangunan yang akan dijadikan tempat budi daya harus diatur sedemikian 
rupa sehingga bisa mendukung kelancaran proses produksi. Pengaturan 
ruangan di bagi dalam enam bagian meliputi : ------Kantor
------Gudang bahan baku
------Ruang produksi
------Ruang inokulasi
------Ruang inkubasi
------Ruang pemeliharaan
Management Keuangan
Setelah Anda merencanakan area tempat budi daya, selanjutnya Anda menghitung modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha budi daya jamur tiram. Terutama kebutuhan akanbiaya pembangunan kumbung, ruang produksi dan sarana penunjangnya, biaya operasional selama enam bulan ke depan yang meliputi rancangan upah tenaga kerja, biaya bahan baku dan lain-lain. Anda harus benar-benar teliti dalam mengatur keuangan sesuai rencana yang telah dibuat. Hindari penggunaan dana diluar biaya operasional usaha. Catat setiap pengeluaran sesuai kelompoknya masing-masing. Dalam hal ini sedikit banyak Anda harus mengenal ilmu akuntansi. Setidaknya secara prinsip Anda mengerti pengelompokan biaya dan cara penyajian laporan keuangan.
Dalam ilmu akuntansi, ada beberapa tahapan pencatatan setiap transaksi keuangan. Berikut jenis-jenis buku yang digunakan :
Artinya :
Persediaan bahan baku bertambah senilai Rp. 1.000.000, sedangkan kas berkurang senilai Rp. 1.000.000
----------Kas
----------Persediaan barang
----------Piutang
----------Gedung
----------Hutang
----------Modal
Management Produksi 
Management pemasaran
Actcuiting
Actcuiting
 adalah pelaksanaan dari tahapan sebelumnya, setelah Anda membuat 
perencaraan, kemudian membuat system/aturan untuk perusahaan Anda, kini 
saatnya Anda bertindak. Tahapan action yang harus Anda lakukan : 
----------------------Membangun sarana dan prasarana
----------------------Recruiting tenaga kerja
----------------------Penyiapan bahan baku
----------------------Jalankan proses produksi
Management Keuangan
Setelah Anda merencanakan area tempat budi daya, selanjutnya Anda menghitung modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha budi daya jamur tiram. Terutama kebutuhan akanbiaya pembangunan kumbung, ruang produksi dan sarana penunjangnya, biaya operasional selama enam bulan ke depan yang meliputi rancangan upah tenaga kerja, biaya bahan baku dan lain-lain. Anda harus benar-benar teliti dalam mengatur keuangan sesuai rencana yang telah dibuat. Hindari penggunaan dana diluar biaya operasional usaha. Catat setiap pengeluaran sesuai kelompoknya masing-masing. Dalam hal ini sedikit banyak Anda harus mengenal ilmu akuntansi. Setidaknya secara prinsip Anda mengerti pengelompokan biaya dan cara penyajian laporan keuangan.
Dalam ilmu akuntansi, ada beberapa tahapan pencatatan setiap transaksi keuangan. Berikut jenis-jenis buku yang digunakan :
- Buku harian :
 
- Jurnal umum :
 
Artinya :
Persediaan bahan baku bertambah senilai Rp. 1.000.000, sedangkan kas berkurang senilai Rp. 1.000.000
- Buku besar
 
----------Kas
----------Persediaan barang
----------Piutang
----------Gedung
----------Hutang
----------Modal
- Jurnal Penyesuaian
 
- Laporan Laba/Rugi
 
- Neraca akhir
 
Adalah
 menata jalanya produksi, dari penyediaan bahan baku, hingga menjadi 
baglog siap tanam. Dalam hal ini perlu disinergikan dengan management 
tenaga kerja. Tapi disini lebih dititik beratkan pada target produksi 
yang ingin dicapai dalam satu bulan. Maka Anda harus membuat target 
harian dan mingguan. 
Management Tenaga Kerja
Management Tenaga Kerja
Pengaturan
 tenaga kerja sangat menentukan hasil produksi. Disini perlu pembagian 
tugasdengan komposisi yang ideal. Contohnya, ketika Anda mentargetkan 
hasil produksi baglog dalam sehari sebanyak 1000 log, maka di bagian 
pengemasan perlu ditempatkan antara 4-6 orang tenaga kerja. Sedangkan di
 bagian inokulasi/pembibitan cukup 4 orang tenaga. Maka proses produksi 
akan seimbang. Namun perlu dukungan tenaga dari bagian umum yang akan 
bertugas mengatur posisi baglog, mengatur pengukusan/sterilisasi, dan 
penempatan baglog di ruang inkubasi. Jadi dibutuhkan tenaga bagian umum 
sekitar 2 orang. Selain itu system  penggajian  juga  perlu  
diperhatikan.  Bagian  pembuatan  baglog  dan  inokulasi sebaiknya 
dibayar dengan system borongan, artinya gaji dihitung sesuai hasil. 
Management pemasaran
Management
 pemasaran akan berkaitan erat dengan pemanenan. Jadi harus diperhatikan
 berapa kapasitas hasil panen kita dengan pemasarannya. (teknik 
pemasaran akan dibahas dalam e-book tersendiri). Yang harus diperhatikan
 adalah menjalin hubungan dengan para konsumen, baik langsung maupun 
pedagang ataupun pengepul. 
Actcuiting
----------------------Membangun sarana dan prasarana
----------------------Recruiting tenaga kerja
----------------------Penyiapan bahan baku
----------------------Jalankan proses produksi
Controling 
- Controling adalah pengawasan yang dilakukan oleh management/pemilik selama proses produksi berjalan. Dari penyiapan bahan (komposisi bahan baku) dan teknik pengemasan, pemanasan, hingga inokulasi/penanaman bibit harus senantiasa dibawah pengawasan agar terhindar dari kegagalan.
 - Hal lain yang perlu diadakan pengawasan adalah kedisiplinan karyawan, baik disiplin waktu maupun tata tertib pekerjaan, Begitupun di bagian keuangan tidak boleh luput dari pengawasan. Aliran kas dan saldo kas harus selalu dipantau melalui buku kas.
 
terimakasih pak ,sangat membantu saya..
BalasHapusbegitu penting ilmu akuntansi